Kamis, 05 September 2013

Partisi Hardisk

Pengertian Partisi Harddisk

Pengetian Harddisk dan Cara Mempartisi Harddisk. apa yang dimaksud dengan partisi hardisk? Partisi sendiri berasal dari bahasa Inggris 'partition', yang berarti bagian. Jadi secara singkatnya pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian Ruangan Terpisah dalam media penyimpanan sebuah Harddisk. Tujuan User membuat partisi hardisk bermacam-macam Alasanya sesuai dengan kebutuhan Pemakai Komputer Itu sendiri, Tergantung si Pengguna.

Pengetian Harddisk dan Cara Mempartisi Harddisk
Kalau saya sendiri biasanya membuat Partisi Harddisk dengan tujuan memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data Pribadi atau Lainya. Berikut beberapa partisi besertan penjelasan :

Partisi Primary

Partisi utama harddisk dan biasanya digunakan untuk install Sistem Operasi. Partisi ini hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi. Tapi jika menggunakan Sistem Operasi DOS, maka partisi primary hanya satu dan untuk sistem. Di GNU/Linux partisi ini dikenali dengan nomor partisi 1,2,3, dan 4 atau sda1, sda2, sda3, sda4.


Partisi Extended

Partisi yang digunakan untuk mengatasi kekurang partisi primary yang hanya dimungkinkan membuat 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4, maka partisi ini wajib ada dengan cara mengorbankan satu partisi primary. Bagaimana cara membuat partisi extended ini? Partisi ini tidak perlu dibuat secara manual, tapi cukup dengan membuat partisi logical maka secara otomatis partisi extended akan terbentuk dengan sendirinya. Partisi ini akan menempati nomor partisi +1 dari partisi primary. Misal jika hanya ada 2 partisi primary, maka partisi ini akan menempati posisi sda3.

Partisi Logical

Partisi yang akan selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi akan selalu dimulai dari 5 dan seterusnya. Jika ada 3 jenis partisi logical maka masing-masing akan menempati sda5, sda6, dan sda7.

Untuk Lebih jelasnya simak Ilustrasi Berikut :
Disini saya punya Local disk C: dan D:, yang C: untuk system dan yang D: untuk Data. Jadi jika suatu saat Tiba tiba Windows mengalami kerusakan atau Error, Semisal Crash , BlueScreen dll Yang harus di Install ulang tentu saja akan di format C: nya saja,  Data-data penting yang ada di Ruangan Harddisk D:Tentu masih Ada dan tidak ikut terhapus, karena berada pada partisi yang berbeda.

Bayangkan jika komputer kita tak mempunyai Multi Partisi, yang di mana C: nya di isi system dan Data kita, Mungkin sewaktu waktu data kita bisa hilang saat System Opeasinya Bermasalah. Selain itu Partisi Baru juga wajib di buat ketika Hendak Menginstall Dual OS, Semisal Windows dan Ubuntu. Maka harus membuat Partisi Lagi Khusus untuk Di tempati System yang baru.

Selain itu Dalam keadaan tertentu partisi hardisk juga sangat diperlukan apabila hardisk itu mengalami bad sector Atau Kerusakan terhadap Harddisk. Hardisk dipartisi menjadi dua, dengan harapan bad sector yang ada akan terpisah pada satu partisi yang tidak terpakai.
Nah,, demikianlah Uraian Singkat dari saya Mengenai Pengertian Partisi Harddisk

0 komentar:

Posting Komentar